You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Urus Gakin, Pemakaman di TPU Jakarta Utara Gratis
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Warga Miskin Meninggal Dapat Subsidi Rp 885 Ribu

Warga kurang mampu di ibukota diimbau tak perlu khawatir saat akan memakamkan kerabatnya yang meninggal dunia di taman pemakaman umum (TPU) yang dikelola Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Pasalnya, sesuai kebijakan Pemprov DKI, bagi pemilik kartu Gakin akan mendapat subsidi sebesar Rp 885.000 untuk setiap jenazah.

Tapi kalau ahli waris tidak memiliki rekening di Bank DKI dapat ditransfer melalui KJP (Kartu Jakarta Pintar) salah satu keluarganya

Kepala Seksi Taman Pemakaman Umum Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara, Solahudin mengatakan, sesuai kebijakan Pemprov DKI perihal pemakaman telah ditetapkan adanya retribusi, yaitu untuk Blok AA1 retribusi sebesar Rp 100.000, Blok AA2 Rp 80.000, Blok A1 Rp 60.000, Blok A2 Rp 40.000 dan Blok A3 yang merupakan blok

terendah gratis.

Terlibat Pungli Makam, PNS Terancam Dipecat

"Artinya dari dulu kebijakan Pemprov DKI soal retribusi pemakaman sudah jelas dan ada. Yaitu yang teringgi retribusinya Rp 100.000 dan yang terendah gratis sesuai blok. Kebijakan itu belum berubah sampai saat ini," kata Solahudin, Rabu (25/11).

Adapun syarat untuk pemakaman jenazah di TPU DKI, jelas Solahudin, ahli waris harus melampirkan surat keterangan model A, yaitu surat kematian dari puskesmas terdekat, surat P1 dari kelurahan, surat keterangan dari RT dan RW.

Selanjutnya diurus ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kelurahan untuk mendapatkan blok lokasi pemakaman. Berikutnya berkas dibawa ke kantor TPU tempat dimana jenazah akan dimakamkan sesui blok yang sudah ditetapkan PTSP.

"Jadi sekarang tidak ada transaksi  di TPU soal pemilihan blok makam. Tapi jenazah dimakamkan sudah harus sesuai blok peta yang dikeluarkan oleh PTSP. Bila  yang dikeluarkan PTSP di Blok AA1, ya ahli waris harus bayar Rp 100.000 dan seterusnya sesui blok dan bayar retribusinya juga di PTSP," terang Solahudin.

Sedangkan klaim pemakaman agar gratis, Solahudin menuturkan, bagi keluarga miskin, ahli waris mengurus kartu Gakin dengan meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT, RW dan kelurahan yang selanjutnya dengan juga menyertakan surat kematian yang dimakamkan dari RT, RW, puskesmas, kelurahan dan PTSP mengurusnya langsung ke Kantor Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman di wilayah masing-masing untuk mendapatkan dana subsidi sebesar Rp 885.000. Dana itu maksimal tiga bulan langsung bisa dicairkan melalui rekening ahli waris di Bank DKI.

"Tapi kalau ahli waris tidak memiliki rekening di Bank DKI dapat ditransfer melalui KJP (Kartu Jakarta Pintar) salah satu keluarganya. Dan, bila keduanya tidak ada juga, maka dapat ditransfer ke pengurus RT, RW, Dewan Kelurahan yang memiliki rekening Bank DKI dengan terlebih dahulu diberikan surat kuasa dari ahli waris. Intinya, saat ini dari awal tidak ada lagi transaksi tunai di bagian pemakaman," papar Solahudin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1631 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1581 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1171 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1135 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1109 personDessy Suciati